Penyakit sipilis di Amerika Serikat kembali meningkat. Berdasarkan laporan federasi baru-baru ini. meningkatnya kasus penyakit menular seksual terlihat hampir seluruhnya pada pria, yang saat ini mencapai angka 91 persen dari semua kasus.
Menurut Mordibity and Mortality Weekly report (MMWR) yang dikeluarkan dari Us Centers for Disease Control Prevention (CDC), angka kenaikan kasus sipilis bertambah dua kali jumlah semenjak tahun 2005.
Berdasarkan investigasi CDC, sebanyak 16,663 kasus berpotensi melemahkan penyakit seksual yang teridentifikasi di tahun 2013. Tingkat infeksi di tahun yang sama sejumlah 5,3 kasus per 100.000 warga. Rata-rata dua kali lebih rendah dari yang pernah ada di tahun 2000, yang mana 2,1 kasus per 100.000 warga.
Di tahun 2000, CDC hampir lenyap dari Amerika karena penanganan yang sangat baik oleh departemen kesehatan pemerintah AS saat itu. Namun, di tahun 2006 CDC kembali meningkat bahkan telah mencapai puncaknya dengan 36.000 jumlah kasus infeksi bakteri berbahaya.
Laporan terakhir menunjukkan, sipilis dapat menyebar hanya dengan melakukan ciuman secara kontinu karena bakteri treponema pallidum yang sudah lengket di area luar bibir dan dalam mulut serta lidah. Jika tidak diobati, hasil bakteri tersebut dapat mengakibatkan kerusakan otak dan kebutaan.
Terkena sipilis lewat ciuman adalah penyebab yang paling banyak diderita kalangan wanita. Wanita yang mengidap sipilis juga lebih berpotensi untuk tertular penyakit HIV AIDS. Luka yang terbuka akibat penyakit sipilis membuat penyebaran virus HIV AIDS sangat cepat melalui kontak seksual.
Menurut laporan MMWR, tingkat infeksi sifilis di Amerika pernah turun dan kemudian stabil di antara tahun 2009 dan 2010. Namun, pada tahun 2011, tingkat infeksi mulai meningkat lagi, dan cenderung diderita oleh kaum homoseksual.
sumber: tabloidnova.com
0 comments:
Post a Comment